Langsung ke konten utama

7 Sunnah Rasulullah SAW yang perlu dijaga dan diamalkan

  Bismillahirrahmanirrahiim

           Assalaamu'alaykum wr.rb. 

     Apa kabar semuanya? semoga dalam keadaan baik yaaaa :). Kali ini saya ingin berbagi ilmu nih dengan kalian tentang 7 Sunnah Rasulullah SAW yang perlu dijaga dan diamalkan, yaitu :


  1.  Senantiasa Kekalkan Wudlu

        Kata Khalifah Ali bin Abu Thalib : " Orang yang selalu berwudlu senantiasa ia akan  merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan 2 doa, ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah."

      2.  Istighfar Setiap Masa
           
        Allah SWT berfirman yang artinya : " Dan Allah tidak sekali-kali akan menyiksa mereka, sedang Engkau (Wahai Muhammad) ada diantar merka; dan Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka beristighfar (meminta ampunan)." (Q.S Al-Anfal:33)

      3.  Membaca Al-Qur'an Sebelum Terbit Matahari

           Allah SWT berfirman yang artinya : " Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke jalan yang amat benar (agama islam), dan memberikan berita yang menggembirakan orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal-amal shaleh. Bahwa mereka beroleh pahala yang besar." (Q.S Al-Isra;9)

     4.  Shalat Jama'ah di Masjid

          Nabi Muhammad SAW bersabada : "Sungguh, alangkah ingin aku menyuruh (para shahabat) melakukan shalat, dan aku seseorang untuk mengimaminya, kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa beberapa ikat kayu api menuju (rumah) orang-orang yang tidak ikut shalat berjama'ah, untuk membakar rumah mereka dengan api."

     5.  Melakukan Shalat Dluha

      Rasulullah SAW bersabda : " Pada tiap-tiap pagi lazimkanlah pada tiap-tiap ruas anggota seseorang kamu bersedekah; tiap-tiap tahlil satu sedekah, tiap-tiap takbir satu sedekah, menyuruh berbuat baik satu sedekah, dan cukuplah (sebagai ganti) yang demikian itu dengan mengerjakan 2 raka'at shalat Dluha." (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)

     6.  Shalat Tahajjud

          Fadhilah-fadhilahnya shalat tahajjud, antara lain :
        1). Mendapat perlindungan Allah dan menampakkan kesan ketaatan di wajahnya
        2). Dikasihi oleh para ahli ibadah dan orang mukmin
        3). Percakapannya menjadi hikmah dan bijaksana
        4). Dimudahkan hisab ke atasnya
        5). Mendapat catatan dari tangan kanan
          Allah SWT berfirman yang artinya : " Dan bangunlah pada sebahagian dari waktu malam dan kerjakanlah shalat tahajjud padanya, sebagai shalat tambahan bagimu; Semoga Tuhanmu membangkit dan menempatkanmu pada hari akhirat di tempat yang terpuji." (Q.S Al-Isra:79)

     7.  Senantiasa Bersedekah

          Allah SWT berfirman yang artinya : " Dan jangan sekali-kali orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karuni-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) tu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan." (Q.S Al-Imran:180).

     Mari kita amalkan dengan setulus-tulunya niat karena Allah SWT :). Sekian yang hanya bisa saya bagi kepada kalian. Apabila ada kesalahan itu murni dari diri saya sendiri yang masih jahil :). dan kebenaran itu semuanya hanya milik Allah :). 
Wallahua'lam bishshowab, terimakasih.

Wassalaamu'alaykum wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban Nomor 4 dari Tugas UTS Bahasa Indonesia

             BIOGRAFI USTADZ KHALID BASALAMAH        Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. atau lebih dikenal Khalid Basalamah adalah seorang pendakwah Indonesia yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Beliau l ahir pada  1 Juni 1975 yang kini berusia 45 tahun. Nama lengkap:  Khalid Zeed Abdullah Basalamah Gelar (Islam): Ustadz Gelar akademik (Prefiks):  Dr. Gelar akademik (Sufiks):  Lc., M.A.       Beliau adalah keturunan Arab dari daerah Hadramaut, Yaman dilihat dari nama belakangnya yang bergelar marga Basalamah.       Beliau menghabiskan kecilnya ia habiskan di Makassar, setelah menyelesaikan pendidikan hingga sekolah menengah pertama, Khalid Basalamah kemudian bernagkat ke Madinah, Saudi Arabia dan melanjutkan pendidikannya SMA nya disana di tahun 1990an.       Setiap harinya yang ia lakukan adalah belajar agama seperti belajar tentang ayat-ayat alquran serta hadist nabi. Kegiatan lain yang Khalid Basalamah lakukan hanyalah pergi ke sekolah ataupun pergi

Jawaban Nomor 3 dari Tugas UTS Bahasa Indonesia

Pertanyaan : Buatlah opini berdasarkan topik yang anda tentukan pada perkuliahan Bahasa Indonesia! Jawaban :  Topik : Cara agar menjauhi perkara dari yang namanya menjudge ustadz yang memiliki pemahaman agama yang beebeda Solusi : 1. BERLAPANG DADA TERHADAP PERBEDAAN PENDAPAT      Saat Khalifah Harun Ar-Rasyid berniat mengirimkan salinan kitab Al-Muwaththa ke seluruh negeri, sebagai panduan bagi setiap qadhi (hakim, ed) dalam memutuskan hukum, Imam Malik, sang penulis kitab, menolak hal tersebut. Karena menurut beliau, di setiap negeri sudah ada ulama, dan masing-masing memiliki pandangannya sendiri-sendiri. (Baca: Tarikh At-Tasyri’ Al-Islami, karya Syaikh Manna’ Al-Qaththan, hlm. 350-351)      Inilah sikap sejati orang yang berilmu. Walaupun beliau punya pandangan, dan tentu beliau menganggap pendapatnya itu adalah pendapat yang benar, namun beliau tidak pernah menafikan adanya pandangan ulama lain yang berbeda. Seandainya beliau mau, tentu beliau bisa saja menyetujui keinginan sang K

Jawaban Nomor 2 dari tugas UTS Bahasa Indonesia

Pertanyaan :  Jelaskan pemahaman anda tentang : a. Ejaan dalam Bahasa Indonesia b. Ragam Bahasa Indonesia c. Istilah dan kata dalam Bahasa Indonesia Jawaban : a. Ejaan dalam Bahasa Indonesia        Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan lambang-lambang bunyi bahasa, dibentuknya tulisan, serta penggunaan tanda-tanda baca.        Ejaan Bahasa Indonesia awalnya adalah sebuah warisan dari Bahasa Melay, yang kemudian disempurnakan pada tahun 1972. Yang kini dikenal dengan EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan ). b. Ragam Bahasa Indonesia        Ragam Bahasa adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian. Ragam Bahasa Indonesia dibagi beberapa macam, yakni :     *Berdasarkan penutur         >Dialek         >Sosiolek     *Berdasarkan sarana/cara         >Lisan         >Tulis     *Berdasarkan pemakaian         >Hukum         >Komuniksi         >Agama     *Berdasarkan waktu     *Berdasarkan situasi c. Istilah dan kata dalam Bahasa Indonesia   •Istilah adalah