BIOGRAFI USTADZ KHALID BASALAMAH
Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. atau lebih dikenal Khalid Basalamah adalah seorang pendakwah Indonesia yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Beliau lahir pada 1 Juni 1975 yang kini berusia 45 tahun.
Nama lengkap: Khalid Zeed Abdullah Basalamah
Gelar (Islam): Ustadz
Gelar akademik (Prefiks): Dr.
Gelar akademik (Sufiks): Lc., M.A.
Beliau adalah keturunan Arab dari daerah Hadramaut, Yaman dilihat dari nama belakangnya yang bergelar marga Basalamah.
Beliau menghabiskan kecilnya ia habiskan di Makassar, setelah menyelesaikan pendidikan hingga sekolah menengah pertama, Khalid Basalamah kemudian bernagkat ke Madinah, Saudi Arabia dan melanjutkan pendidikannya SMA nya disana di tahun 1990an.
Setiap harinya yang ia lakukan adalah belajar agama seperti belajar tentang ayat-ayat alquran serta hadist nabi. Kegiatan lain yang Khalid Basalamah lakukan hanyalah pergi ke sekolah ataupun pergi ke masjid Nabawi untuk beribadah. ia juga biasa mengunjungi orang-orang Indonesia yang menetap disana.
Khalid Basalamah menyelesaikan pendidikannya S1 nya di Universitas Madinah. Setelah itu ia kembali ke Makassar. Pada tahun 2000an. Istri Khalid Basalamah diketahui merupakan seorang muallaf seperti yang ia katakan dalam sebuah video di youtube.
Dari pernikahannya tersebut, beliau dikaruniai empat orang anak. Untuk pendidikan tingkat master, ia selesaikan di Universitas Muslim Indonesia di Makassar. Dan gelar doktor atau S3 ia selesaikan di Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia.
Ustadz Khalid Basalamah saat ini lebih banyak mengisi waktunya dengan menjadi seorang penceramah. Mengisi kajian islam dari masjid ke masjid. Dalam menyampaikan dakwahnya beliau selalu berdasarkan dari alquran dan hadist serta dari pemahaman pemahaman para sahabat dan serta ulama.
Adapun beberapa kitab yang sering dikaji oleh ustadz Khalid Basalamah dalam setiap ceramahnya adalah yaitu Kitab Bulughul Marom yang berisikan kumpulan hadist mengenai masalah fiqih (hukum) serta kitab Minhajul Muslim yang berisikan penggambaran mengenai ajaran islam secara menyeluruh.
Cara penyampaian dakwahnya pun mudah dimengerti sehingga tak mengeherankan bila jamaah yang hadir selalu ramai saat ia membawakan kajian, meskipun banyak tuduhan-tuduhan negatif yang dialamatkan kepadanya.
Selain sibuk dalam aktivitas dakwah, Ustadz Khalid Basalamah juga menjalankan usaha bisnis. Adapun salah satu usahanya adalah bisnis restoran makanan khas Arab bernama Ajwad Resto yang kini berada di bilangan Kramatjati, Jakarta.
Beliau juga berbisnis souvenir khas timur tengah, travel umroh dan haji, serta penerbitan buku-buku islam. Disamping itu Ustadz Khalid Basalamah juga menjadi ketua Yayasan Ats Tsabat di Jakarta Timur, ia juga sebagai ketua dalam pengiriman dai ke Irian dan penasehat di saluran tv dakwah WesalTV.
Jika kita lihat dan simak bersama kajian dan ceramah secara utuh (tidak dipotong-potong/bukan cuplikan) yang disampaikan Ustad Khalid Basalamah, maka kita akan mengetahui bagaimana aqidah yang dipegang oleh beliau dengan kuat. Ustadz Khalid beraqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, seperti halnya yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam kepada para Sahabatnya radhiyallahu anhum, dan yang diikuti oleh Tabi'in, dan diteruskan oleh Imam yang Empat, yaitu Imam Abu Hanifah (Hanafi), Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad (Hambali). Di antara keyakinan yang dipegang oleh Ahlus Sunnah adalah:
1. Islam adalah agama yang sempurna, oleh karenanya tidak diperkenankan melakukan bid'ah yaitu menambah/mengurangi mengubah perkara yang berkaitan dengan agama
2. Dilarang berdo'a dengan meminta-minta kepada kuburan orang-orang yang shalih, karena hal ini syirik
3. Ziarah kubur bertujuan untuk mendo'akan orang yang telah meninggal bukan untuk bertawasul, serta untuk mengingat kematian bukan untuk mencari berkah orang mati.
4. Allah ada di atas Arsy, menetapkan seluruh sifat-sifat Allah tanpa menyamakannya dengan makhluk-Nya, dan Allah tidak butuh kepada makhluk.
5. Tidak boleh shalat di Masjid yang ada kuburannya, tidak boleh membangun kuburan orang shalih/orang biasa
6. Mendahulukan Al Qur'an dan As Sunnah daripada akal
1. Islam adalah agama yang sempurna, oleh karenanya tidak diperkenankan melakukan bid'ah yaitu menambah/mengurangi mengubah perkara yang berkaitan dengan agama
2. Dilarang berdo'a dengan meminta-minta kepada kuburan orang-orang yang shalih, karena hal ini syirik
3. Ziarah kubur bertujuan untuk mendo'akan orang yang telah meninggal bukan untuk bertawasul, serta untuk mengingat kematian bukan untuk mencari berkah orang mati.
4. Allah ada di atas Arsy, menetapkan seluruh sifat-sifat Allah tanpa menyamakannya dengan makhluk-Nya, dan Allah tidak butuh kepada makhluk.
5. Tidak boleh shalat di Masjid yang ada kuburannya, tidak boleh membangun kuburan orang shalih/orang biasa
6. Mendahulukan Al Qur'an dan As Sunnah daripada akal
Ustadz Khalid Basalamah banyak dituding sebagai Ustadz yang menyebarkan paham wahabi. Pihak yang menuding berasal dari orang-orang Syi'ah yang sangat membenci Ulama Ahlus Sunnah. Mereka menggelari orang-orang yang berusaha untuk memurnikan ajaran Nabi dengan semurni-murninya dengan sebutan Wahabi. Mengapa? agar orang-orang awam ikut terpengaruh untuk membenci dakwah sunnah. Hal ini kemudian diikuti oleh orang-orang yang masih berpegang pada agama Islam Tradisional yang malah ikut-ikutan memberi gelar tersebut kepada Ustadz-ustadz Salafi yang dikenal melarang meminta do'a kepada orang mati dan mengambil perantara orang mati dalam berdo'a.
Dalam hal ini, lebih baik cari tahu kembali tentang artian apa itu wahabi.
Namun, dalam menanggapi hal semacam ini Ustadz Khalid Basalamah hanya menyikapinya dengan sabar. Bahkan beliau tetap ramah terhadap orang muslim yang berbeda pendapat dengannya. Karena baginya setiap orang muslim adalah saudara.
Komentar
Posting Komentar